Rabu, 16 Maret 2011

ADEOBE PREMIRE PRO

MODUL 3
ADOBE PREMIERE PRO
Pengenalan aplikasi editor
dan Transisi

Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan video.
Adanya kesamaan interface Adobe Premiere dengan Adobe PhotoShop dan Adobe After Effect adalah memberikan kemudahan dalam pemakaiannya, image – image dapat disiapkan dengan adobe photoshop dan efek – efek khusus juga dapat disiapkan dari adobe after effect.
Pengenalan Dasar
Sebelumnya Pastikan bahwa Adobe Premiere Pro sudah terinstall, Sekarang Kita mulai dengan membuka Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro, premiere akan menanyakan kepada kita apakah kita akan membuka file yang telah ada, atau membuat file baru, untuk latihan ini tentu saja kita akan membuat file baru.


3.2
Praktikum Multimedia
Dan selanjutnya muncul windows dengan dengan New Project klik pada tab Custom Setting,
Pada frame General ,kerena kita akan membuat file Video lebih baik kita memilih
- Editing Mode Video for windows,
- Time base 29.97 frame per second,
Pada Frame Video kita isikan
- Frame size 720h : 480v
- Frame rate: 29.97 frames/second
- Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9)
Pada Frame Audio kita isikan:
- Sample rate 44100 Hz
- Display Format Audio Sample
Dan apabila akan menyimpan settingan ini kita tekan tombol Save Preset, kita isi kan nama dan description, dan secara otomatis setingan kita akan terlihat pada tab Load Preset, kita simpan File project (ex: Latihan) kita terserah menentukan lokasi file project kita.
Sekarang kita masuk Project latihan

3.3
Praktikum Multimedia
Project windows terdiri dari 3 windows utama:
1. Project windows, merupakan tempat menyimpan file project
2. Monitor windows, merupakan tempat melihat video, yang kita edit di timeline
3. Timeline windows, tempat kita melakukan proses editing
Import File
Untuk melakukan pengeditan suatu video, terlebih dahulu kita meng-impor file kita perlukan, dengan cara klik menu File>Import (Ctrl+I) atau klik kanan pada windows project dan pilih import, di sini kita bisa meng-impor file animasi, video, audio dan image.
Pada project windows kita bisa membuat Bin(seperti folder pada windows explorer). Bin ini memudah kita dalam memanagement file project kita. Pada latihan ini kita akan membuat 3 bin dengan nama bin masing2 Video, animasi audio, dan image.
Cara membuat Bin, klik pada menu File>New>Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin.

Transition
Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam pengeditan suatu images transisi merupakan perpindahan dari satu images ke images berikutnya.
Kali ini kita akan mencoba untuk memasukkan sebuah image ke dalam areal kerja kita. Tahap awal yang harus kita lakukan adalah “klik folder image kemudian klik File dari Bar lalu klik Import”. Setelah kita klik import kita lihat pada Project Window secara otomatis terdapat file yang kita import.
Untuk meletakkan file yang telah kita import ke dalam TimeLine guna pengeditan, akan kita lakukan dengan cara yang paling mudah dengan teknik DRAG atau DROP

3.4
Praktikum Multimedia
yaitu menarik langsung file yang kita inginkan ke dalam time line, untuk file video dan image kita masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio kita masukkan ke track audio.
Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan gambar yang kita lihat sangat kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom tool yang berada pada toolbox di samping timelime, klik menu windows>Tools.
Sekarang kita memasukkan dua file image kedalam track video 1 atau video 2 dan 3.

Sekarang kita akan mencoba untuk membuat sebuah Transition. Transisi ini berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 atau video 2 dan 3 atau tiap perpindahan antara scene I dan scene II menjadi halus. Untuk membuka perintah transisi kita buka menu Window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul (secara default windows effect ini terdapat pada project windows).


3.5
Praktikum Multimedia
Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang sesuai dengan keinginan maka kita gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan kedalam Timeline diantara video 1 atau video 2 dan 3. (lihat gambar di bawah ini).
Untuk melihat hasil nya tarik pointer sehingga melewati transisi, dan lihat pada monitor windows

Tidak ada komentar:

Posting Komentar